Harlah ke-84, GP Ansor Genuk Launching Supermarket Ansormart

Kekuatan ekonomi merupakan satu diantara peran penting garapan yang dicanangkan oleh pimpinan pusat Gerakan Pemuda Ansor. Oleh sebab itu PAC GP ANSOR kec Genuk sangat mendukung program tersebut. Hal itu dibuktikan dengan dilauncingnya program Ansormart pada peringatan harlah Gerakan Pemuda Ansor ke-84 di gedung Ansor Serbaguna, Minggu (29/04/2018)

Guna menambah daya sengat perjuangan tersebut maka panitia mengundang nara sumber yang kompeten dibidangnya. Ada Abuya Monif el Shirozy, beliau merupakan CEO Rich Moslem sekaligus pencetus gerakan Indonesia Mengaji. Selain itu beliau juga berkecimpung di dunia pendidikan dengan mendirikan Yayasan Mutiara Basmalah. Pemateri kedua ada KH Muhammad Ajib, wakil katib PCNU kab. Demak sekaligus direktur BMT Mitra Hasanah.

Kedua pemateri tersebut memberikan arahan bahwa dibutuhkan empat  strategi guna menghidupkan ekonomi organisasi. Walaupun saat ini industri kapitalis yang sangat kejam tapi seharusnya Ansor Banser bisa menghadapi hal tersebut karena sudah punya modal awal yang sangat bagus yakni market yang sudah jelas yakni warga nahdliyin. Market yang sudah jelas itu harus segera digarap dengan empat strategi:

Peryama, berkeyakinan diri dengan mempunyai mental kaya. Hal ini sebagai dasar agar Ansor itu mampu mengembangkan ekonomi dan berprinsip bahwa kaya itu bagus. Kepercayaan akan mental kaya akan menumbuhkan prajangan (baca: penampilan) terlihat lebih percaya diri.

Kedua membangun jaringan dengan prinsip idiologi. Jika prinsip idiologi ini digarap dengan bagus dengan sasaran market yang sudah jelas yakni warga nahdliyin, maka jaringan ini akan membentuk suatu lingkaran kekuatan ekonomi. Warga nahdliyin harus diberi kesadaran bahwa sudah saatnya dengan kekuatan massa yang besar kita perkuat ekonomi, dengan saling memberikan kemanfaatan antara warga nahdliyin dengan program Ansormart nantinya.

Ketiga, data base jaringan yang akuntabel dan tersetruktur. Data base ini digunakan untuk memetakkan populasi tiap wilayah. Dengan data base yang jelas, maka kebutuhan dasar hidup suatu wilayah dapat kita cover. Hal ini nantinya juga bertujuan untuk memberikan gambaran pihak investor bahwa kita sudah punya market yang jelas. Market yang jelas ditopang dengan loyalitas melalui kesamaan idiologi akan mudah mendatangkan investor.

Keempat, Strategi Gerilya. Strategi ini dijalankan untuk melawan industri kapitalis yang sudah mapan dan kuat. Selain itu hal ini akan sulit dilacak oleh pemain-pemain besar tersebut karena kita menggunakan jaringan bawah tanah.


Pada akhirnya kembali lagi kepada kita semua. Sudah saatnya organisasi Ansor Banser mandiri secara ekonomi. Nama Ansor itu sendiri sudah sangat marketeble. Maka kesempatan ini harus segera kita garap dan kita wujudkan. (Ansor Genuk)