Pemberian anugrah presidatama bersamaan dengan acara launching buku Kebinekaan yang diterbitkan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah. Namun acara tersebut membuat para penyair kecewa ketika menghadiri acara tersebut. Mereka berfikir acara tersebut yang paling utama yakni launching buku, bukan penghargaan presidatama.
Sebagaiamana dikatakan Didik bawasanya ia dari luar kota berharap acara launching itu yang utama, bukan acara pemberian penghargaan presidatama, dan harapannya karya sastra yang telah dijadikan buku oleh balai bahasa ada nilai penghargaannya.
"Begitupun soal kategori penerima penghargaan, tidak ada kejelasan tentang kreteria penerima," lanjutnya
"Hal ini dibuktikan ada beberapa penerima tidak hadir dalam acara sakral tersebut," tutupnya
No comments:
Post a Comment