Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar acara Pagelaran Pengantin Semarangan dan Festival Kuliner bertempat di Kota Lama Semarang selama dua hari yakni tanggal 15-16 September 2017, Rabu (13/09)
Tentu hal ini memberikan warna kota lama sebagai tujuan wisata yang tidak hanya wisata nasional namun menjadi wisata internasional. Menampilkan pagelaran Pengantin Semarangan sebagai induk pemancing, bawasanya Kota Semarang memiliki ciri khas dLam hal pengantin.
Menurut budayawan Semarang dan Ketua Akademi Semarang bahwa Kota Semarang memiliki ciri khusus pada ranah pengantin yakni manten kaji.
"Jadi manten kaji itu berbeda dengan istilah pengantin Semarangan. Kalau penggunaan istilah pengantin Semarangan menunjukan sifat nasional.
"Padahal manen kaji itu istilah lokal. Di mana daerah memiliki local wisdomnya sendiri," lanjutnya
Lain lagi dengan Lukni Maulana pegiat seni di Pondokbanjar Semarang menyatakan bawasanya lokalitas harus tetap dijaga, sedangkan sifat nasional akan mengikuti sendirinya. Namun yang perlu ditekankan pada makna hakikat dari manten kaji secara jasmani adalah beragam simbol pakaian yang dipakai memiliki makna dan filosofinya.
"Begitupun soal ruhani, yakni alur prosesi pernikahan mulai dari akad nikah hingga tradisi lelaku yang melingkupinya, " tuturnya (Red)
Tentu hal ini memberikan warna kota lama sebagai tujuan wisata yang tidak hanya wisata nasional namun menjadi wisata internasional. Menampilkan pagelaran Pengantin Semarangan sebagai induk pemancing, bawasanya Kota Semarang memiliki ciri khas dLam hal pengantin.
Menurut budayawan Semarang dan Ketua Akademi Semarang bahwa Kota Semarang memiliki ciri khusus pada ranah pengantin yakni manten kaji.
"Jadi manten kaji itu berbeda dengan istilah pengantin Semarangan. Kalau penggunaan istilah pengantin Semarangan menunjukan sifat nasional.
"Padahal manen kaji itu istilah lokal. Di mana daerah memiliki local wisdomnya sendiri," lanjutnya
Lain lagi dengan Lukni Maulana pegiat seni di Pondokbanjar Semarang menyatakan bawasanya lokalitas harus tetap dijaga, sedangkan sifat nasional akan mengikuti sendirinya. Namun yang perlu ditekankan pada makna hakikat dari manten kaji secara jasmani adalah beragam simbol pakaian yang dipakai memiliki makna dan filosofinya.
"Begitupun soal ruhani, yakni alur prosesi pernikahan mulai dari akad nikah hingga tradisi lelaku yang melingkupinya, " tuturnya (Red)
No comments:
Post a Comment