MUI - Kadin Jateng Semarakan Bazar Expo Halal Ramadhan - Majalah Hany

Majalah Hany

Media Pendidikan dan Keluarga

MUI - Kadin Jateng Semarakan Bazar Expo Halal Ramadhan

Share This

SEMARANG- MUI Jateng, Kadin Jateng dan Unnes siap menyemarakkan Bazar dan Expo Halal Ramadan yang akan digelar 30 Mei-3 Juni 2018, di Unit Training Centre (UTC), Jalan Kelud Raya, Semarang oleh Muslim Trade Center (MTC). Ikut menyemarakkan pula sosialisasi dan pendaftaran sertifikasi halal oleh LPPOM MUI Jateng dan pendampingan rintisan bisnis usaha oleh Edu- Kadin Jateng.

MTC juga menggelar indahnya berbagi kepada yatim piatu sebesar Rp 100.000 dan penjualan paket sembako Rp 100.000, takjil dan buka bersama di lokasi expo yang akan dihibur oleh anak-anak dari Diana Ria & King Fun, bernuansa dugderan awal Ramadan.

Wakil Ketum MUI Jateng Prof Dr Ahmad Rofiq MA kepada pers, Sabtu (26/5/2018), mengajak seluruh masyarakat Jateng hadir untuk menyukseskan. “Banyak hal strategis yang dapat dioptimalkan dari even perdana MTC tersebut,” katanya.

Menurut Prof Rofiq, lahirnya MTC digagas oleh sejumlah tokoh strategis di Jateng, antara lain Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit SW, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, termasuk dirinya sebagai Direktur Pascasarjana UIN Walisongo dan Ketua LPPOM MUI Jateng. Terlibat pula para pegiat muda ekonomi Semarang, Joni Iszunaji, Iskandar Chang Ai Pho dan lainnya.

“Maka even tersebut selain akan dibanjiri masyarakat juga bakal hadir segenap pengurus MUI, Kadin, UNNES, perbankan syariah, Lembaga Keuangan Syariah (LKS), asosiasi, sponsor, beserta seluruh komunitas Muslim,” katanya.

Prof Rofiq berharap dalam even tersebut segera terwujud pusat perdagangan yang dibidani MTC Jateng. Mengingat nilai strategisnya akan mampu berkontribusi dalam pengendalian laju inflasi di Jateng. Kedua, sebagai momentum berbagi kepada sesama sebagai ujud kesalehan sosial termasuk takjil dan buka bersama.

Ketiga, mengangkat martabat ekonomi rakyat kecil melalui rintisan usaha dagang dan pendampingan yang akan dilakukan Kadin. Menurutnya, Rasulullah bersabda, berdaganglah, karena dalam berdagang terdapat 9/10 rizqi. Pedagang yang jujur itu kedudukannya bersama dengan para nabi, orang-orang yang benar, dan para syuhada.

Keempat, membangun budaya halal melalui sosialisasi sertifikasi halal oleh LPPOM MUI yang ditujukan bagi industri rumah tangga untuk diadvokasi dan diaffirmasi. Hal ini dimaksudkan agar usaha rakyat kecil dapat berkembang dan dipercaya konsumen. Kepuasan pelanggan akan meningkat, karena merasa aman dan nyaman, dapat mengonsumsi produk yang terjamin kehalalannya.

Kelima, Kadin Jateng bersama MUI Jateng ingin berbuat lebih konkrit untuk merintis dan memasilitasi usahawan muda dan industri rumah tangga agar lebih memiliki akses dan fasilitasi sehingga dapat tumbuh dan berkembang Kebangkitan Ekonomi Bangsa Indonesia.

Keenam, Pemkot Semarang melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan, sedang menyiapkan launching Gebyar Wisata dan Kuliner Halal yang diharapkan dapat secara sinergis menjadikan Kota Semarang sebagai “Kota Kuliner Halal”.

No comments:

Post a Comment


Pages